Search This Blog

Introduction

Bermula dari dirangkai. Titik demi titik dirangkai menjadi garis. Garis demi garis dirangkai menjadi huruf. Huruf demi huruf dirangkai menjadi kata. Kata demi kata dirangkai menjadi kalimat. Kalimat demi kalimat dirangkai menjadi alinea.

Saturday, March 27, 2010

What Diah Has Known: Kriteria umum untuk CERPEN Kompas

1. Asli, bukan plagiasi, bukan saduran, bukan terjemahan, bukan sekadar kompilasi, bukan rangkuman pendapat/buku orang lain.
2. Belum pernah dimuat di media atau penerbitan lain termasuk Blog, dan juga tidak dikirim bersamaan ke media atau penerbitan lain.
3. Topik yang diuraikan atau dibahas adalah sesuatu yang actual, relevan, dan menjadi persoalan dalam masyarakat.
4. Substansi yang dibahas menyangkut kepentingan umum, bukan kepentingan komuninas tertentu, karena Kompas adalah media umum dan bukan majalah vak atau jurnal dari disiplin tertentu.
5. Artikel mengandung hal baru yang belum pernah dikemukakan penulis lain, baik informasinya, pandangan, pencerahan, pendekatan, saran, maupun solusinya.
6. Uraiannya bisa membuka pemahaman atau pemaknaan baru maupun inspirasi atas suatu masalah atau fenomena.
7. Penyajian tidak berkepanjangan, dan menggunakan bahasa populer/luwes yang mudah ditangkap oleh pembaca yang awam sekalipun. Panjang tulisan 3,5 halaman kuarto spasi ganda atau 700 kata atau 5000 karakter (dengan spasi) ditulis dengan program Words.
8. Artikel tidak boleh ditulis berdua atau lebih.
9. Menyertakan data diri/daftar riwayat hidup singkat (termasuk nomor telepon / HP), nama Bank dan nomor rekening.
10. Alamat e-mail opini@kompas.co.id

What Diah Has Copied: Lokasi Penjualan Kursi Roda di Jakarta

Sekali waktu barangkali Anda membutuhkan dan mencari-cari kursi roda. Ke mana membelinya ya? Wah, ini memang gampang-gampang susah. Tak semua toko sepeda atau alat-alat olahraga menjualnya. Namun, jangan kecil hati. Di sepanjang Jl. Sultan Agung Manggarai, Jakarta Selatan, berderet pedagang kursi roda. Ada yang masih baru (terbungkus plastic dengan rapi) dan banyak pula yang bekas. Tentu saja harganya berbeda.

Kebanyakan pembeli memilih kursi roda bekas. Pasti karena barangnya masih bagus dan tidah kalah dengan yang baru, tetapi harganya cukup murah. Bahkan, kursi roda yang sudah dibeli itu boleh ditukar dengan yang lain, misalnya karena ada kekurangan pada onderdilnya. Hanya saja, kursi roda yang Anda beli itu tidak diantarkan ke rumah alias bawa pulang sendiri. Karena itu, bila ingin membeli kursi roda di sini, Anda sebaiknya membawa kendaraan sendiri. Bisa juga menyewa taksi atau bajaj.

Datanglah ke tempat ini jika Anda membutuhkan kursi roda. Pilih dan pastikan kursi roda yang Anda beli itu benar-benar dalam kondisinya baik, meski pernah dipakai orang lain. Kalau tidak membawa kendaraan sendiri, Anda masih bisa naik angkutan umum, seperti Mayasari Bhakti 905 dan metromini T49. Transjakarta juga menjadi pilihan. Turun saja di halte Pasar Rumput.


Disalin secara keseluruhan dari:
Buku Surga Belanja Jakarta
Penulis Zaenuddin HM
Penerbit MeBook
Cetakan I – Jakarta, 2009
Halaman 59



Gambar diambil dari http://new-media.kompasiana.com/2010/03/20/astaga-ada-penjiplak-nekad-di-kompasiana/

Sunday, March 21, 2010

What Diah Has Mini-Researched: Kasihi Bumi dan Sesama dengan Sejam Mematikan Lampu

Perubahan iklim sebagai dampak pemanasan global telah menjadi isu yang dibahas di dunia internasional belakangan ini. Peningkatan suhu bumi akibat aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca diikuti oleh perubahan iklim. Perubahan iklim ditandai dengan perubahan musim yang tidak menentu, banjir, longsor dan topan sedangkan di belahan bumi lain kekeringan pada waktu bersamaan; kenaikan permukaan air laut yang berasal dari pelelehan gunung es di kutub; penurunan populasi flora dan fauna karena tidak mampu beradaptasi seperti semakin buruknya kesehatan dan perkembangbiakan beruang kutub dan penguin karena berkurangnya sumber makanan seiring dengan mengecilnya lapisan es, bertambah kurusnya ikan paus karena 80% populasi makanannya berkurang, menurunnya populasi amfibi secara global, dan pemutihan terumbu karang karena tidak tahan terhadap panas; peningkatan jumlah dan frekuensi penyakit tropis seperti demam berdarah dan malaria; terancamnya ketahanan pangan akibat panen gagal, meledaknya hama dan penyakit tanaman atau keterlambatan musim tanam.
Untuk menekan dampak potensial perubahan iklim perlu diadakan ajakan edukatif agar setiap individu mengubah gaya hidup dan kebiasaannya. World Wild Fund (WWF), organisasi konservasi global mandiri dan terbesar di dunia, mencetuskan kampanye Earth Hour untuk mengajak setiap individu, pelaku bisnis, pemerintah dan sektor publik lainnya di seluruh dunia berpartisipasi mematikan lampu selama 1 jam. Tindakan ini kecil dan mudah namun membawa perubahan besar yang lebih baik jika dilakukan bersama-sama.
Earth Hour digagas pada 2004 ketika WWF Australia dan agen periklanan, Leo Burnett Australia mendiskusikan tentang isu perubahan iklim. Pada 2006 konsep Earth hour yang diciptakan oleh Leo Burnett dikirim ke Fairfax Media untuk dirintis. Fairfax Media bersependapat dengan WWF Australia dan Leo Burnett Australia untuk menyelenggarakan kampanye ini. Earth Hour juga mendapat dukungan dari walikota Sidney saat itu. Pada 2007 kampanye Earth Hour pertama diselenggarakan di Sidney, Australia. Sebanyak 2,2 juta penduduk Sidney dan 2100 pelaku bisnis berpartisipasi mematikan lampu selama 1 jam.
Kampanye Earth Hour berlanjut dan dikuti oleh negara-negara dunia pada tahun berikutnya. Pada 2008, 50 juta orang di 35 negara mematikan lampu dan jumlahnya bertambah pada 2009 menjadi ratusan juta orang di 88 negara. Earth Hour 2009 dinobatkan sebagai gerakan lingkungan terbesar dalam sejarah. Per tanggal 17 Maret 2010, 107 negara dan 1733 kota telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti kampanye Earth Hour. Ditargetkan lebih dari 1 milyar orang di seluruh dunia mematikan lampu pada hari sabtu, tanggal 27 Maret 2010 pukul 20.30-21.30 (waktu setempat).
Tahun 2010 Indonesia sebagai negara terbesar ketiga penyumbang emisi gas rumah kaca di dunia menyelenggarakan Earth Hour kedua kalinya. Kampanye Earth Hour kali ini diawali dengan acara "Earth Hour 2010 Student Community Meeting" yang diikuti 50 perwakilan pelajar, Pramuka, dan komunitas dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali pada 6-7 Maret 2010. Para peserta diberi pembelajaran untuk mendirikan School clinic di sekolah masing-masing dan melakukan kampanye di kotanya. Kegiatan ini dimonitor dan dievaluasi agar Earth Hour 2010 semakin efektif didukung oleh generasi muda.
Seperti tahun lalu, Earth Hour 2010 difokuskan di Jakarta karena konsumsi energi terbesar berada di pulau Jawa dan Bali. Jika 10 % penduduk Jakarta mematikan lampu selama 1 jam, maka beban listrik di Jakarta berkurang sebesar 300 MWh atau jika dirupiahkan setara dengan menghemat hingga Rp 216.600.000. Semakin banyak penduduk pulau Jawa maupun luar pulau Jawa yang berpartisipasi, semakin besar rupiah yang Indonesia hemat. Semakin sering kita mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan, semakin terbuka kesempatan Indonesia untuk keluar dari daftar negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.
Oleh karena itu, kampanye Earth Hour merupakan saat yang tepat untuk mengingatkan semua komponen masyarakat, terutama pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat umum bahwa penghematan energi bukan hanya berdampak terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan penanggulangan ancaman pemanasan global, tetapi juga menguntungkan dari segi ekonomi dan kota-kota kecil yang tidak mendapat pasokan listrik pun bisa teratasi
Diharapkan di masa mendatang kampanye Earth Hour tetap berlanjut, setiap individu menghemat energi listrik termasuk memasang lampu hemat energi, setiap korporat dan institusi pemerintah mematikan lampu sesudah jam kerja dan menggunakan teknologi tepat guna dan efisien demi mengurangi emisi gas rumah kaca.
Sesungguhnya hanya ada satu bumi, yaitu bumi yang kita pijak sekarang ini. Siapa lagi yang akan menjaga kelestariannya, jika bukan manusia demi kelangsungan hidup semua makhluk di alam semesta ini.

Sumber: Disarikan dari berbagai sumber

Also Available at Kompasiana

What Diah Has Asked: Pertanyaan untuk Choky Sitohang


Pertanyaan

Selama Anda menjadi presenter "Take Me/Him Out", sempat terpikir tidak untuk menjadi peserta?


Jawaban

Ha-ha-ha, sempat terpikir juga sih seandainya saya tidak jadi pembawa acaranya dan masih single, mungkin saya akan mencoba bergabung dengan "Take Me/Him Out", melihat kans untuk promosi diri cukup besar di acara ini.

What Diah Has Asked: Pertanyaan untuk Zivanna Letisha Siregar


Pertanyaan

Setiap orang yang melihat Zizi pasti tidak menyangkal bahwa Anda seorang gadis seksi. Bagian apa sajakah dari tubuh Anda yang menurut Anda paling seksi?


Jawaban

Masak sih? Ha-ha-ha.... Saya paling suka bagian mata karena bisa berbicara lebih banyak daripada sekadar kata-kata. Dari mata kita bisa tahu apakah seseorang itu pandai/tidak, tulus/tidak, jujur/tidak, dan lain-lain.

Sunday, March 7, 2010

What Diah Has Translated: SERUAN UNTUK MENULIS: DISABILITAS DAN MASYARAKAT

SERUAN UNTUK MENULIS: DISABILITAS DAN MASYARAKAT
EDISI KHUSUS 2011 DISABILITAS: PERGESERAN PERBATASAN ANTAR-NEGARA DAN PERBATASAN ANTAR WILAYAH




Dalam Edisi Khusus ini kita hendak meninjau konsep 'perbatasan antar-negara' dan perbatasan antar-wilayah' dalam kaitannya dengan perdebatan kontemporer tentang disabilitas dan masyarakat. Kami tertarik dengan ide-ide tentang perbatasan antar-negara dan perbatasan antar-wilayah karena hal ini berhubungan dengan ruang dan tempat, dan cara yang dialami oleh penyandang cacat secara lokal, nasional dan transnasional. Kami juga mengajukan pergeseran perbatasan antar-negara dan perbatasan antar-wilayah dalam membentuk teori disabilitas, metodologi penelitian dan praktisi profesional, termasuk perubahan dilema-dilema etika dan tantangan-tantangan kebijakan. Edisi Khusus ini memberikan kesempatan untuk berbagi penelitian dan pemikiran kritis di berbagai topik, yang akan menambah pengetahuan dan pemahaman gambaran diskusi tentang penyandang cacat dan masyarakat.

Kami menerima proposal tentang:
Agenda kebijakan transnasional baru
Migrasi, suaka, pemindahan
Perubahan perbatasan antar-negara terhadap kepedulian sosial
Perbatasan antar-wilayah baru dalam praktek lapangan
Disabilitas dan pembinaan
Masyarakat dan identitas
Disabilitas dan olahraga
Disabilitas dan perubahan ekonomi
Inovasi baru di bidang kedokteran, kesehatan dan aktivisme
Disabilitas di dunia yang kian mengglobal


Daftar di atas tidak bermaksud menyeluruh dan kami mendorong kontributor untuk kreatif dalam menafsirkan topik yang cocok dengan penelitian pergeseran perbatasan antar-negara dan perbatasan antar-wilayah yang berdampak pada perdebatan kontemporer tentang penyandang cacat dan masyarakat.


PROSEDUR PENYERAHAN

Tiga naskah yang dicetak (termasuk abstrak terdiri dari 100 - 150 kata pada lembaran terpisah) harus diserahkan ke The Editor, Disability and Society, c/o Mrs Helen Oliver, School of Education, University of Sheffield, 388 Glossop Road, Sheffield, S10 2JA, United Kingdom, pada atau sebelum 1 Agustus 2010.

Mohon lihat bagian dalam sampul belakang Journal dan website untuk detail penyerahan dan mohon tetap dalam batas maksimal 7.000 kata (termasuk daftar pustaka). Edisi Khusus ini akan diterbitkan pada tahun 2011.

What Diah Has Shared: CALL FOR PAPERS: DISABILITY AND SOCIETY


CALL FOR PAPERS: DISABILITY AND SOCIETY
SPECIAL ISSUE 2011
DISABILITY: SHIFTING FRONTIERS AND BOUNDARIES



In this Special Issue we wish to consider concepts of ‘frontiers’ and ‘boundaries’ in relation to contemporary debates about disability and society. We are interested in ideas about frontiers and boundaries as these relate to spaces and places, and to ways in which disability is being experienced locally, nationally and transnationally. We also have in mind shifting frontiers and boundaries in disability theory making, research methodology and professional practice including changing ethical dilemmas and policy challenges. This Special Issue provides the opportunity to share research and critical thinking on a wide range of topics, which will increase our knowledge and understanding of the changing landscape of discussions about disability and society.

We would welcome submissions on:
New transnational policy agenda
Migration, asylum, displacement
Changing frontiers of social care
New boundaries in research practice
Disability and ageing
Community and identity
Disability and sports
Disability and economic change
New frontiers in medicine, health and activism
Disability in an increasingly globalised world



The above list is not meant to be exhaustive and we encourage contributors to be creative in their interpretation of topics which fit with an exploration of shifting frontiers and boundaries which impact on contemporary debates about disability and society.

SUBMISSION PROCEDURES



Three hard copies of the paper (including an abstract of 100 – 150 words on a separate sheet) should be submitted to The Editor, Disability and Society, c/o Mrs Helen Oliver, School of Education, University of Sheffield, 388 Glossop Road, Sheffield, S10 2JA, United Kingdom, on or before the 1st August 2010.

Please see the inside back cover of the Journal and website for submission details and please keep within the maximum length of 7,000 words (including bibliography) . This Special Issue will be published in 2011.

Saturday, March 6, 2010

What Diah Has Shared: Lowongan Kerja bagi Penyandang Cacat di Contact Centre Standard Chartered Bank


Contact Centre adalah Unit yang melayani pertanyaan nasabah melalui telepon dan belokasi di lantai 9, ANZ Tower ; Jl.Jend.Sudirman Kav 33A. Kualifikasi yang dibutuhkan adalah:
1. Pendidikan S1
2. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik
3. Dengan atau tanpa crutch ataupun wheelchair
4. Tidak cacat penglihatan karena saat ini saat ini System Data Nasabah di Contact Centre SCB belum memungkinkan dikelola oleh staff tuna netra

Gambaran Pekerjaan:
1. melakukan “outbound confirmation” yaitu menelpon nasabah dan menkonfirmasi akan transaksi yang dilakukan oleh nasabah via telepon atau
2. ditempatkan di ”Anti Attrition Unit’” yaitu dimana staff akan menelpon nasabah yang berniat untuk menutup kartu kreditnya atau
3. ditempatkan di Contact Centre untuk melayani pertanyaan nasabah via telepon
4. Staff Administrasi yang akan melakukan input transaksi atau permintaan nasabah di system

Deskripsi pekerjaan 1 hingga 3 akan ada exposure kepada para nasabah SCB sedangkan deskripsi no.4 tidak.

Please be informed bahwa dibutuhkan hanya 2 (dua) staff saat ini.

Mereka yang berminat dapat mengirimkan e-mail kepada:

Ibu Fajar Ariyanti; Head of Customer Contact Centre, Standard Chartered Bank mailto:Fajar.Ariyanti@sc.com Dengan cc. mailto:Afriani.Sinaulan@sc.com


Sumber: Mitra Jaringan & Difabel Indonesia

What Diah Has Translated: Beasiswa Google Europe bagi Mahasiswa Penyandang Cacat

Akses ke pengetahuan adalah semangat kami. Ketika hal itu ditujukan kepada pendidikan tinggi bagi sarjana yang memberikan harapan, kita tidak ingin apa pun menghentikan jalan itu. Itu sebabnya kami senang mengumumkan Beasiswa Google Europe bagi Mahasiswa Penyandang Cacat. Google berkomitmen untuk membantu para inovator masa depan memanfaatkan bakat mereka dengan menyediakan beasiswa dan jaringan aman bagi mahasiswa penyandang cacat. Beasiswa ini bertujuan untuk membantu membongkar hambatan-hambatan mahasiswa penyandang cacat dalam memasuki bidang komputasi, mendorong mereka untuk berprestasi di dalam studi mereka dan menjadi panutan aktif dan pemimpin dalam menciptakan teknologi.

Beberapa beasiswa akan diberikan berdasarkan kekuatan prestasi akademis calon dan menunjukkan ketertarikan di bidang ilmu komputer. Sekelompok sarjana, master dan mahasiswa S3 akan dipilih dari kelompok pemohon. Aplikasi akan ditinjau oleh panitia peneliti dan insinyur. Penerima beasiswa masing-masing akan menerima beasiswa € 7,000 (atau setara) untuk tahun akademik 2010/2011

Di bulan Juni 2010, semua penerima beasiswa akan diundang untuk mengunjungi Google’s Engineering Centre di Zurich untuk semua biaya ditanggung. Ini akan mencakup serangkaian lokakarya dengan para pembicara, panel, sesi rehat dan kegiatan sosial, dan akan memberikan kesempatan untuk bertemu dan berbagi pengalaman.

Persyaratan
Kandidat harus:


  • Seorang mahasiswa yang memasuki tahun terakhir untuk meraih gelar Sarjana, atau terdaftar di program Master atau PhD (atau setara), pada 2010/2011.
  • Terdaftar di Universitas di Eropa. Warga negara, penduduk tetap, dan mahasiswa internasional yang sedang studi tentang disabilitas di Universitas di Eropa memenuhi syarat untuk mendaftar.
  • Sedang studi tentang Ilmu Komputer, Teknik Komputer, Informatika, atau bidang yang berkaitan dengan teknis.
  • Seseorang penyandang cacat. Istilah penyandang cacat yang digunakan berlaku untuk semua penyandang cacat termasuk mereka yang memiliki gangguan fisik jangka panjang, mental, intelektual atau indera, berinteraksi dengan berbagai hambatan dapat menghalangi mereka berpartisipasi penuh dan efektif dalam masyarakat atas dasar persamaan dengan yang lain.

Cara Melamar

Mohon lengkapi aplikasi online dan serahkan semua dokumen yang diminta sebelum tanggal 15 Maret 2010. Semua dokumen aplikasi harus dalam bahasa Inggris. Mahasiswa mungkin akan diundang untuk wawancara telepon berikut evaluasi awal. Kami memberikan kesempatan wawancara lain bagi siswa yang tidak dapat menggunakan telepon.

Anda akan diminta untuk menyerahkan berikut:

  • salinan CV terbaru.

  • Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan esai pendek berikut (jumlah kata yang disarankan adalah 400-600 kata per pertanyaan):

1. Jelaskan proyek teknis signifikan yang telah Anda telah kerjakan. Jika Anda telah bekerja pada sebuah proyek penelitian independen besar (seperti penelitian untuk Program Master atau PhD), mohon jelaskan hal itu berhasil diterapkan di sini. Berikan ikhtisar permasalahan dan pendekatan Anda terhadap tantangan teknis utama. Jika ini adalah sebuah upaya kelompok, jelaskan peran dan kontribusi Anda.
2. Apa yang Anda minati? Beritahu kami penghalang apa yang harus diatasi untuk dapat berhasil dalam studi dan hidup Anda dan bagaimana Anda memenuhi minat Anda? Anda bebas untuk berpikir luas dan menguji berbagai cara Anda untuk mengatasi hambatan dan memenuhi minat Anda.

  • Transkrip akademis.o Sarjana: Sebuah salinan catatan akademis Anda saat ini.
    o Master dan PhD: Sebuah salinan catatan akademis sebelumnya dan saat ini.

  • Konfirmasi pendaftaran 2010/2011 atau konfirmasi tanggal kelulusan.
    Mohon sertakan konfirmasi aplikasi pendaftaran resmi anda atau konfirmasi tanggal kelulusan Anda yang dikeluarkan oleh otoritas resmi dari universitas misalnya administrator departemen Anda atau profesor.

  • Surat rekomendasi.Dua surat rekomendasi kuat dari individu-individu yang memenuhi syarat untuk mengevaluasi prestasi Anda, misalnya dari seorang profesor, penasihat atau supervisor.

Untuk pertanyaan spesifik yang tidak terjawab di halaman ini atau di bagian FAQ, mohon e-mail ke scholars-europe@google.com.

Kami berharap dapat menerima aplikasi Anda!

What Diah Has Shared: Google Europe Scholarship for Students with Disabilities


Access to knowledge is our passion. When it comes to higher education for promising scholars, we do not want anything to stand in the way. That is why we are pleased to announce the Google Europe Scholarship for Students with Disabilities. Google is committed to helping the innovators of the future make the most of their talents by providing scholarships and networking retreats for computer science students with disabilities. This scholarship aims to help dismantle barriers that keep students with disabilities from entering computing, encourage them to excel in their studies and become active role models and leaders in creating technology.


Multiple scholarships will be awarded based on the strength of candidates’ academic performance and demonstrated passion for computer science. A group of Bachelor’s, Master’s, and PhD students will be chosen from the applicant pool. Applications will be reviewed by a committee of researchers and engineers. The scholarship recipients will each receive a € 7,000 (or equivalent) scholarship for the 2010/2011 academic year.


In June 2010, all scholarship recipients will be invited to visit Google’s Engineering Centre in Zurich for an all-expenses-paid networking retreat. It will include workshops with a series of speakers, panels, breakout sessions and social activities, and will provide an opportunity to meet and share experiences.


Eligibility requirements


Candidates must be:




  • A student entering the final year of a Bachelor’s degree, or enrolled in a Master’s or PhD programme (or equivalent), in 2010/2011.


  • Enrolled at a University in Europe. Citizens, permanent residents, and international students with disabilities studying at a University in Europe are eligible to apply.


  • Studying Computer Science, Computer Engineering, Informatics, or a closely related technical field.


  • A person with a disability. The term persons with disabilities is used to apply to all persons with disabilities including those who have long-term physical, mental, intellectual or sensory impairments which, in interaction with various barriers may hinder their full and effective participation in society on an equal basis with others.


How to apply


Please complete the online application and submit all requested documents by 15th March 2010. All application documents must be in English. Students may be invited for a phone interview following the initial review. We provide other interview opportunities for students who cannot use phones. You will be required to submit the following:




  • Up-to-date copy of your CV.


  • Answers to the following short essay questions (suggested word count is 400-600 words per question):


1. Describe a significant technical project you have worked on. If you have worked on a major independent research project (such as research for a Master’s or PhD programme), please describe that work here. Give an overview of the problem and your approaches to the key technical challenges. If this was a group effort, specify your individual role and contributions.
2. What are you passionate about? Tell us which barriers you have had to overcome to be successful in your studies and in your life and how did you fulfill your passion? Feel free to think broadly and examine the many ways you overcame barriers and fulfilled your passion.


  • Enrollment confirmation for 2010/2011 or confirmation of graduation date. Please include with your application an official enrollment confirmation or a confirmation of your graduation date issued by an official authority of the university e.g. your departmental administrator or a professor.




  • Recommendation letters.
    Two strong referral letters from individuals who are qualified to evaluate your accomplishments, e.g. from a professor, adviser or supervisor.


For specific questions not answered on this page or in the FAQ section, please e-mail scholars-europe@google.com.


We look forward to receiving your application!