Search This Blog

Introduction

Bermula dari dirangkai. Titik demi titik dirangkai menjadi garis. Garis demi garis dirangkai menjadi huruf. Huruf demi huruf dirangkai menjadi kata. Kata demi kata dirangkai menjadi kalimat. Kalimat demi kalimat dirangkai menjadi alinea.

Sunday, May 23, 2010

What Diah Has Translated: Beasiswa Mahasiswa Pascasarjana Disability History Association

Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memajukan kinerja ahli sejarah penyandang cacat, DHA dengan bangga mengumumkan beasiswa mahasiswa pascasarjana tahunan untuk menghadiri konferensi akademik professional. Penyerahan ini dibatasi oleh lokasi geografis atau jenis konferensi akademik professional. Panitia beasiswa akan menyerahkan 2 pemohon sebesar $250 atau satu pemohon sebesar $500, tergantung pada potensi proposal dan kebutuhan. Asosiasi akan menanggung biays untuk mengkonversi mata uang jika diperlukan.

Untuk memohon beasiswa ini pemohon harus memberikan satu halaman (sekitar 250 kata) surat lamaran yang menguraikan kapan, di mana dan jenis konferensi yang akan dihadiri. Pemohon harus menerangkan secara jelas alasannya ingin menghadiri konferensi tersebut dan manfaat yang diharapkan dari pengalaman ini. Sebagai contoh, pemohon mungkin telah diterima untuk menyajikan sebuah makalah atau ingin mewawancarai sebagai tugas di konferensi, yang lainnya mungkin ingin melakukan keduanya atau mungin ingin mempelajari lebih tentang topik yang disajikan yang berkaitan dengan kinerjanya sendiri.

Beasiswa tahun ini diserahkan dari Musim Gugur 2010 sampai dengan Musim Panas 2010; tanggal jatuh tempo permohonan ini adalah 10 September 2010. Panitia peninjau beasiswa tahun termasuk anggota DHA Mike Rembis, Susan Burch, dan Graham Warder.

Penerima akan diumumkan di H-Dis listserv (email). Dalam menerima beasiswa ini, para pemenang berkomitmen untuk menulis artikel singkat (500-750 kata) tentang konferensi untuk buletin DHA selanjutnya setelah acara tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut tentang beasiswa silahkan hubungi Susan Burch di sburch @ Middlebury. edu

What Diah Has Shared: Disability History Association Graduate Student Scholarship

As part of our commitment to promoting the work of disability historians, DHA is proud to announce an annual graduate student scholarship to attend professional academic conferences. This award is not restricted by the geographic location or type of professional academic conference. The fellowship committee will award either 2 applicants $250 or one applicant $500, depending on strength of proposals and need. The Association will cover expenses to convert currencies if necessary.

To apply for this scholarship applicants should provide a one-page (roughly 250- word cover letter outlining when, where, and what kind of conference will be attended. Applicants should clearly explain their reason for wanting to attend the conference and what benefits are anticipated by this experience. For example, a candidate may have been accepted to present a paper or may want to interview for jobs at the conference; another may want to do both or may want to learn more about subjects presented that relate to his/her own work.

This year's award covers Fall 2010 through summer 2011; the due date for applications is September 10, 2010. The current scholarship review committee this year includes DHA members Mike Rembis, Susan Burch, and Graham Warder.

Awardees will be announced on the H-Dis listserv. In accepting the scholarship, winners commit to writing a brief article (500-750 words) about the conference for the next DHA newsletter appearing after the event.
 
For more information on the scholarship please contact Susan Burch at sburch@middlebury. Edu

What Diah Has Translated: Melumpuhkan Neoliberalisme: Perspektif Interdispliner dalam Menentukan dan Membayangkan Tanpa/Kecakapan dan kelainan Fisik


Konferensi Internasional interdisipliner yang diselenggarakan oleh Departemen Studi Jender dan Antropologi, Fakultas Humaniora, Charles University di Praha

Tanggal: 8-9 Oktober 2010
Batas Waktu Proposal: 20 June 2010
Tuan Rumah: Fakultas Humaniora, Charles University di Praha, Republik Ceko

Rekonfigurasi (atau perpecahan) neoliberalisme ‘sosial’ dan kecenderungan membatasi tanggung jawab individual sebagai tanggapan masalah-masalah sosial telah semakin dikemukakan; terutama, para sarjana telah menunjukkan dampak-dampak berlebihan terhadap jaringan-jaringan ‘pribadi’ dan pendukung yang ada di masyarakat, keluarga dan sebaliknya. Demikian pula, prasangka-prasangka baru muncul dalam menanggapi interpelasi tentang mengurus kehidupan seseorang dan resiko tanggung jawabnya (seperti ‘kewirausahaan diri (entrepreneurial self)’, ‘diri pribadi (private self)’ dll) telah menjadi topik diskusi penting.

Namun, dengan sedikit pengecualian, pengaruh neoliberalisme belum pernah diteliti interaksi spesifiknya dengan kecacatan, atau pengaruh (tanpa/kecakapan) tertentu terhadap kehidupan orang-orang dengan berbagai macam kecacatan. Demikian juga belum diteliti kemungkinan-kemungkinan sebelumnya mengenai bentuk-bentuk neoliberal pemerintahan dalam kaitannya dengan tanpa/kecakapan dan kelainan fisik/psikis/mental/indera.

Oleh karena itu, konferensi ini bertujuan untuk:
-Memetakan cara-cara pemerintah neoliberalisme mempengaruhi para penyandang cacat;
-Meneliti bagaimana dan dengan cara apa kecacatan terjadi dan dengan cara apa penyandang cacat tubuh harus berhubungan dengan bentuk-bentuk (baru) bio-kuasa (bio-power) dan bio-kapitalisasi (bio-capitalisation) kehidupan manusia, atau semacam mendefinisikan ulang ‘manusia’;
-Merumitkan silsilah sejarah bentuk-bentuk kekuasaan neoliberal ini dengan menguraikan rasionalitas dan kategori diferensiasi yang bisa dihubungkan dengan rasionalitas neoliberal kini, pada saat bersamaan mencari arkeologi bentuk-bentuk imajinasi, kategorisasi dan diferensiasi.
-Akhirnya, kami berharap terlibat dalam diskusi aktif untuk menggambarkan kemungkinan aliansi-aliansi antara kaum feminis, cacat, terasing, etnis/rasial serta kritik-kritik kelas (dan kemungkinan-kemungkinan konfliknya) neoliberalisme dan pemerintahan neoliberalisme. Untuk tujuan ini, kami merencanakan menyelenggarakan diskusi meja bundar.

Kami sengaja ingin membuat sebuah forum pertukaran interdisipliner dan menguji makalah dari berbagai bidang humaniora dan ilmu sosial (budaya, ilmu sastra dan visual, sejarah dan sejarah seni, sosiologi, antropologi dan lainnya). Demikian pula, secara khusus menyerukan perspektif titik-temu dan makalah yang meneliti pemerintahan neoliberal mengenai kecacatan dalam kaitannya dengan jender, seksualitas, etnis, ras dan kelas.

Kami mengusulkan dialog-dialog konferensi dipusatkan pada tema-tema dan pertanyaan-pertanyaan berikut.
a) Pemerintahan neoliberal terhadap ‘subyek cacat’
Pertama, menyelidiki kegagalan pemerintahan neoliberal terhadap bukan penyandang cacat tubuh, kami menyerukan makalah yang mendiskusikan hal-hal tertentu yang mempengaruhi hubungan kekuasaan dengan para penyandang cacat. Kami mengharapkan makalah yang – sebagai contoh – menyelidiki cara-cara politik privatisasi neoliberal mempengaruhi para penyandang cacat; menyelidiki bentuk-bentuk tanggung jawab yang telah diatur dalam kaitannya dengan kesehatan dan kecakapan/kemampuan seseorang serta pengaruh-pengaruh somatiknya. Demikian pula, kami menguji refleksi-refleksi kritis mengenai rasionalitas yang membentuk diri/’subyek cacat’; atau makalah yang menguraikan tantangan-tantangan diskursus neoliberal yang bervariasi, kebebasan memilih individu dll. bagi penyandang cacat, lumpuh serta kaum feminis, terasing, politik multikultural/multietnis dan agenda-agendanya.
b) Harapan neoliberal terhadap ‘kecacatan’
Kedua, kami mendorong makalah yang menyelidiki bentuk-bentuk baru biopolitik dan interaksinya dengan tanpa/kecakapan. Isu-isu yang mungkin ditujukan termasuk: hubungan-hubungan biopolitik dan bioekonomi; bentuk-bentuk dan rasionalitas kegiatan ekonomi, bentuk-bentuk baru ‘nilai hidup’ dan rasionalitas-rasionalitas (ekonomi) yang menentukan ‘kualitas hidup’; rasionaltas-rasionalitas baru eugenika; mendefinisikan ulang neoliberal terhadap etika-etika kepedulian, keintiman, seksualitas dan kesalingtergantungan. Bagaimana biopolitik neoliberal membentuk perspektif masa depan ‘manusia’ dan kelainan (fisik), atau bagaimana hal itu membentuk gagasan tentang masa depan?
c) Perspektif historis tentang pengetahuan dan gambaran kelainan fisik dan fisik luar biasa
Ketiga, kami membuka seruan perspektif historis yang menunjukkan silsilah genealogis bentuk-bentuk rasionalitas neoliberal, disiplin dan/atau indentifikasi juga merumitkan naratif master ini. Terhadap dua perspektif tersebut, kami menguji makalah yang menyajikan dan mendiskusikan berbagai bentuk teori-teori besar awal modern, teratologi, komersialisasi pertunjukan orang tidak normal, komodifikasi kelainan (fisik), klasifikasi dan/atau tipologi kelainan fisik/mental/indera, terlahir cacat, rasionalitas teori-teori eugenika. Sekali lagi, kami juga tertarik makalah yang meninjau perkembangan/bayangan masa depan tentangan fisik luar biasa
d) Aliansi dalam melumpuhkan neoliberalisme: Diskusi mejabundar dengan pembicara yang mendiskusikan kemungkinan aliansi (dan/atau konflik) antara berbagai posisi penting

Informasi penting:
Persyaratan aplikasi. Kami menguji abstrak yang terdiri dari 20 catatan makalah yang terkait dengan salah satu topik yang diuraikan dalam CFP. Abstrak harus berbahasa Inggris dan tidak melebihi 300 kata. Mohon sertakan catatan biografi singkat tidak lebih 250 kata yang menguraikan minat riset saat ini, publikasi terbaru, akademik afiliasi Anda.

Batas waktu penyerahan abstrak: 30 June 2010.

Pemberitahuan: Panitia akan meninjau pemohon dan memberitahukan kandidat terpilih untuk berpartisipasi pada pertengahan Juli 2010.

Hubungi:kater_kolar@gmx.de
Organisasi: Katerina Kolářová, Lucie Storchová, dan dukungan mahasiswa.

Tidak ada biaya dan kami mengurus akomodasi dan makan anda selama konferensi! Namun, perlu diketahui biaya perjalanan hanya bisa diberikan dalam hal-hal luar biasa dan kami meminta peserta untuk mengirimkan segera biaya perjalanan dari institusi asalnya.

Konferensi berbahasa Inggris. Mohon jelaskan kebutuhan aksesibilitas anda juga kemungkinan persyaratan lainnya (penitipan anak, makanan), kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhinya atau terserah anda menentukan apa yang bisa kami lakukan. Kami memohon peserta memberitahukan persyaratan yang diminta atau kebutuhan khusus lainnya pada tanggal 20 Juni 2010.

What Diah Has Shared: Cripping Neoliberalism: Interdisciplinary Perspectives on Governing and Imagining Dis/Ability and Bodily Difference

International interdisciplinary conference organized by Departments of Gender Studies and Anthropology, Faculty of Humanities, Charles University in Prague

Dates: October 8-9, 2010
Proposal Deadline: June 20, 2010
Host: Faculty of Humanities, Charles University in Prague, Czech Republic

The neoliberal reconfigurations (or dissolution) of ‘the social’ and the tendency to define the individual responsibility as the response to social issues have increasingly been challenged; predominantly, scholars have pointed out the overburdening impacts on the ‘private’ and supportive networks be it community, family or otherwise. Likewise, novel subjectivities emerging in response to the interpellation to manage one’s life and its risks responsibly (such as ‘the entrepreneurial self’, ‘the private self’ etc.) have been a subjected to critical discussion.

However, with few exceptions, the effects of neoliberalism have not been explored in their specific interactions with disability, nor have been their particular (dis/abling) effects on the lives of people with various forms of disabilities. Similarly unexplored remain historical contingencies of neoliberal forms of governance in relation to dis/ability and physical/psychical/mental/sensory difference.

Hence, this conference aspires to:
- Map out the ways in which neoliberal governance affects people with disabilities;
- Explore how and in what ways disability is operationalised and in what ways compulsory ablebodiedness intersects with the (novel) forms of bio-power and bio-capitalisation of human life, or for redefinition of the ‘human’ as such;
- Complicate the historical lineage of these neoliberal forms of power by both outlining rationalities and categories of differentiation that can be linked to the present neoliberal rationality, while at the same time looking for archaeology of other forms of imagination, categorisations and differentiations.
- Lastly, we hope to engage in instigating discussion delineating the possible alliances between feminist, crip, queer, ethnic/racial as well as class critiques (as well as their possible conflicts) of neoliberalism and neoliberal governance. To this effect, we are planning to organise a roundtable discussion.
 
We expressly wish to create a forum for an interdisciplinary exchange and invite papers from various fields of humanities and social sciences (cultural, literary and visual studies, history and history of arts, sociology, anthropology and other). Likewise, the intersectional perspective and papers exploring the neoliberal governance of disability in relation to gender, sexuality, ethnicity, race, and class are particularly called for.

We propose to centre the conference dialogues on the following themes and questions:
a) Neoliberal governance of the ‘disabled subject’
First, exploring the entanglements of the neoliberal governmentality with compulsory ablebodiedness, we call for papers discussing the specific effects these power relations have on people with disabilities. We hope for papers that would – for instance – explore the ways, in which neoliberal politics of privatisation affect people with disabilities; explore the forms of responsibilities which are being carved out in relation to one’s health and capability/ability, their somatic effects. Likewise, we invite critical reflections on the rationalities shaping the self/ ‘the disabled subject’; or papers outlining the challenges that the neoliberal discourse of diversity, individualised freedom of choice etc. presents for disability, crip as well as feminist, queer, multicultural/multiethnic politics and their agendas.
b) Neoliberal invocations of ‘disability’
Second, we encourage papers exploring the novel forms of biopolitics and their interactions with dis/ability. Possible issues to be addressed include: relations of biopolitics and bioeconomics; forms and rationalities of economies of vitality; new shapes of ‘valuable life’ and (economic) rationalities defining ‘quality of life’; novel rationalities of eugenics; neoliberal redefinition of care, intimacy, sexual ethics and interdependence. How does the neoliberal biopolitics shape the futural perspectives of ‘the human’ and of the (bodily) difference, or how does it shape the notions of the future as such?
c) Historical perspectives on knowledge and representation of bodily difference and extraordinary bodies
Third, we open the call for historical perspective that would indicate genealogical lineage with the neoliberal forms of rationality, disciplination and/or identification as well as complicate this master narrative. In respect to both perspectives, we invite papers presenting and discussing various forms of early modern monster theories, teratology, commercialisation of freak shows, commodification of (bodily) difference, classification and/or typology of physical/psychical/mental/sensory difference, the ‘birth of the disabled subject’, rationalities of eugenic theories. Again, we are also interested in papers considering futural developments/imaginations of extraordinary bodies.
d) Alliances in cripping Neoliberalism: Roundtable discussion with keynote speakers discussing possible alliances (and/or conflicts) between various critical positions.

Important information:
Application Requirements: We invite abstracts for 20-minute papers related to one of the topics outlined in the CFP. Abstracts should be in English and should not exceed 300 words. Please include a brief biographical note of no more than 250 words outlining your current research interests, most recent publications, academic affiliation.

Deadline for abstract submission: June 30, 2010

Notification: A committee will review applicants and notify candidates selected for participation by mid July 2010.

Organisation: Kateřina Kolářová, Lucie Storchová, and student support

There is no fee charge and we take care of your accommodation and catering during the conference! However, please note that travel funds can only be granted in exceptional cases and we ask participants to apply in time for travel funding at their home institutions.

The conference language is English. Please indicate your accessibility needs as well as any other possible requirements (childcare, dietary needs), we will do our best to meet them or get back to you to figure out what we can do. We kindly ask participants to let us know about applicable requirements or other special needs by June 20, 2010.

Saturday, May 22, 2010

What Diah Has Copied: UU Penyandang Cacat Tidak Lagi Relevan

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat dinilai tidak lagi relevan dengan kebutuhan penyandang cacat saat ini sehingga perlu direvisi. Peraturan itu, antara lain, belum mengakomodasi perjuangan kesetaraan hak bagi penyandang cacat, terutama di bidang politik, pendidikan, dan ketenagakerjaan. Komisioner Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Saharuddin Daming mengatakan hal itu seusai penyuluhan tentang hak-hak penyandang cacat di Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna, Senin (17/5) di Bandung. (REK)





Sumber: Kompas, 18 Mei 2010, hal. 12

Gambar: Kompasiana.com

What Diah Has Asked: Pertanyaan untuk Nadine Chandrawinata

Pertanyaan:

Sekarang banyak artis cantik ditawari menjadi anggota DPR atau wakil bupati. Jika ada partai yang menawari, Anda tertarik menduduki jabatan itu?

Jawaban:

Untuk saat ini saya tidak berkompetensi di bidang itu. Saya merasa akan lebih bermanfaat jika memperjuangkan lingkungan di luar sistem pemerintahan. Namun, tak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam hidup kita. Selama itu positif dan kita mampu, tak ada salahnya memperjuangkan dunia yang lebih baik dengan kapasitas masing-masing.