Program Disabilitas dan Pembangunan ke-2 difokuskan pada isu-isu khusus yang terkait dengan disabilitas dan rehabilitasi dalam konteks pembangunan. Program ini akan memberikan keterampilan dalam bidang perencanaan dan manajemen proyek dengan menggunakan metode kerangka logis kepada para mahasiswa. Menawarkan kesempatan mahasiswa untuk melaksanakan dan mempraktekkan keseluruhan proses manajemen proyek melalui pembelajaran pengalaman. Topik besar lainnya adalah metode pemantauan dan evaluasi, saat ini digunakan di bidang program CBR. Pentingnya dan penggunaan Sistem Manajemen Informasi akan didiskusikan terperinci, karena ini merupakan landasan pemantauan dan evaluasi yang baik. Mahasiswa akan mempraktekkan menset sebuah Sistem Manajemen Informasi sederhana sendiri.
Sekolah Musim Panas Disabilitas dan Pembangunan merupakan program mandiri sekaligus seri modul ke-2 Disabilitas dan Pembangunan. Sekolah musim Panas tersebut bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pusat Studi Disabilitas FISIP-UI dan VU University Amsterdam
Tanggal: 4-29 Juli 2011 (3 kelas mingguan dan 1 minggu tugas kelompok)
Tempat: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat
Para Pengajar
Rehabilitasi Berbasis Komunitas:
Dr. Maya Thomas, MA PhD
Sistem Manajemen Informasi dan Indikator-Indikatornya:
Wim H. van Brakel, MD MSc PhD and Pandu Riono, Ph.D
Pemantauan dan Evaluasi:
Dr. Johan Velema, MSc PhD and Iwan Ariawan, MSPH
Perlindungan Sosial bagi Para Penyandang Disabilitas di Indonesia:
Prof. Irwanto, Ph.D
Pendidikan Anak-Anak Penyandang Disabilitas:
Prof. Frieda Mangunsong
Jaringan, Lobi dan Advokasi:
Prof. Hadi Pratomo
OrganisasiPenyandang Disabilitas:
Dra. Mimi Mariani Lusli, M.Si, MA
Metode Partisipatif dalam Pemantauan dan Evaluasi:
Laurike Moeliono MA,MSi
Tujuan
· Untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam kebijakan, advokasi, perencanaan manajemen (proyek), pemantauan dan evaluasi yang terkait dengan disabilitas, rehabilitasi dan pembangunan
· Untuk memahami pentingnya rehabilitasi berbasis komunitas sebagai suatu model rehabilitasi yang tepat bagi Negara-negara berpendapatan rendah dan pembangunan proyek partisipatif.
· Untuk mengembangkan pemahaman tentang posisi kelompok tertentu penyandang disabilitas di masyarakat, pentingnya membentuk kemitraan dengan organisasi penyandang disabilitas dan penghargaan bagi pendekatan pembangunan inklusif.
Bentuk Pengajaran
Pengajaran dengan latihan praktek, kelompok tutorial, belajar sendiri, pengalaman dan tugas kelompok.
Sekolah musim panas setara dengan 6 SKS.
Naskah
Alat pembaca elektronik akan tersedia, artikel akan tersedia di internet atau tersedia secara elektronik sebagai dokumen pdf atau Word.
Cara Penilaian
Penilaian didasarkan pada tugas individu, kerja kelompok tutorial dan ujian tertulis individu
Target Peserta
Mahasiswa internasional atau mahasiswa dari Universitas Indonesia atau universitas lainnya, yang menyandang disabilitas tertentu. Instansi pemerintah atau para profesional dari organisasi disabilitas, rehabilitasi dan pembangunan atau orang-orang lain yang peduli dengan isu-isu disabilitas.
Persyaratan
Lancar berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris disyaratkan, karena program akan diajarkan dalam bahasa Inggris.
Biaya Pengajaran (tidak termasuk makan & penginapan)
· Mahasiswa internasional: €1.800
· Mahasiswa Indonesia: Rp 3.000.000,-
Makan dan penginapan (perkiraan tinggal selama 22 hari di Jakarta)
· Makan (3 kali sehari): €6 atau Rp. 60,000,- per hari di kampus
· Akomodasi:
Luar kampus: €150 per bulan
Dalam kampus: €10-30 per hari (Makara Hotel atau Pusat Studi Jepang)
Pendaftaran dan Informasi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
DR. Rita Damayanti
SummerSchool2011.Disability@gmail.com
+62.21.727.0154
Meliana Sari, SKM
+62.21.786.4975
No comments:
Post a Comment