Search This Blog

Introduction

Bermula dari dirangkai. Titik demi titik dirangkai menjadi garis. Garis demi garis dirangkai menjadi huruf. Huruf demi huruf dirangkai menjadi kata. Kata demi kata dirangkai menjadi kalimat. Kalimat demi kalimat dirangkai menjadi alinea.

Sunday, August 15, 2010

What Diah Has Authored: Semua Suka VCD Porno

Belakangan ini, Padmo dan petugas tramtib lainnya sedang gencar-gencarnya mengadakan operasi penyitaan VCD porno. Dari terminal sampai perumahan dibabat habis. Operasinya yang berhasil membuatnya menjadi sorotan masyarakat. Sebuah saluran televisi menyiarkan secara langsung pembakaran ratusan VCD yang digelar di lapangan terbuka untuk umum.

“Ini merupakan salah satu upaya mengatasi keresahan masyarakat,” kata Padmo memberikan keterangan kepada pers. “Pemerkosaan akhir-akhir ini meningkat akibat kurangnya penekanan kesadaran untuk melakukan tindakan sesuai nilai-nilai kesusilaan dan cenderung melakukan tindakan amoral. Mengikuti perkembangan zaman, bukan berarti ikut-ikutan melakukan hal-hal negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Secara tidak langsung masyarakat ikut berperan dalam mensukseskan eksploitasi terhadap perempuan jika masyarakat sendiri hanya mengandalkan aparat penegak hukum untuk memberantasnya.”

Padmo menarik napas panjang dan meraba dadanya kemudian melanjutkan, “Kita sebagai masyarakat yang sebagian besar beragama Islam seharusnya sadar perluasan VCD porno akan merusak akhlakul karimah setiap insan yang pada akhirnya merosotkan mentalitas bangsa. Diharapkan di masa mendatang, pemerintah dan masyarakat bekerja sama bahu membahu menghapus segala macam bentuk pornografi sehingga diharapkan masyarakat dapat hidup tenang tanpa kekhawatiran akan adanya pelanggaran nilai dan norma lagi.”

Padmo selesai memberikan pernyataan kepada pers disambut tepuk tangan meriah para wartawan. Dia bangga operasi kali ini sukses dengan gemilang. Dia bergegas menuju kendaraannya. Terasa sesuatu merosot dari balik jaketnya. Dia buru-buru menahannya tetapi terlambat. Satu keping VCD porno yang paling panas meluncur ke tanah. Suaranya yang bergemerincing menarik perhatian sekitarnya. Semua mata tertuju pada Padmo, begitu pula kamera yang belum dimatikan. Diurungkan tangannya yang setengah menjulur meraih. Dia bingung tidak tahu harus bagaimana lagi.

Jakarta, February - Maret 2002

Also Available at Media Sastra

No comments:

Post a Comment