1. Asli, bukan plagiasi, bukan saduran, bukan terjemahan, bukan sekadar kompilasi, bukan rangkuman pendapat/buku orang lain.2. Belum pernah dimuat di media atau penerbitan lain termasuk Blog, dan juga tidak dikirim bersamaan ke media atau penerbitan lain.
3. Topik yang diuraikan atau dibahas adalah sesuatu yang actual, relevan, dan menjadi persoalan dalam masyarakat.
4. Substansi yang dibahas menyangkut kepentingan umum, bukan kepentingan komuninas tertentu, karena Kompas adalah media umum dan bukan majalah vak atau jurnal dari disiplin tertentu.
5. Artikel mengandung hal baru yang belum pernah dikemukakan penulis lain, baik informasinya, pandangan, pencerahan, pendekatan, saran, maupun solusinya.
6. Uraiannya bisa membuka pemahaman atau pemaknaan baru maupun inspirasi atas suatu masalah atau fenomena.
7. Penyajian tidak berkepanjangan, dan menggunakan bahasa populer/luwes yang mudah ditangkap oleh pembaca yang awam sekalipun. Panjang tulisan 3,5 halaman kuarto spasi ganda atau 700 kata atau 5000 karakter (dengan spasi) ditulis dengan program Words.
8. Artikel tidak boleh ditulis berdua atau lebih.
9. Menyertakan data diri/daftar riwayat hidup singkat (termasuk nomor telepon / HP), nama Bank dan nomor rekening.
10. Alamat e-mail opini@kompas.co.id

Perubahan iklim sebagai dampak pemanasan global telah menjadi isu yang dibahas di dunia internasional belakangan ini. Peningkatan suhu bumi akibat aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca diikuti oleh perubahan iklim. Perubahan iklim ditandai dengan perubahan musim yang tidak menentu, banjir, longsor dan topan sedangkan di belahan bumi lain kekeringan pada waktu bersamaan; kenaikan permukaan air laut yang berasal dari pelelehan gunung es di kutub; penurunan populasi flora dan fauna karena tidak mampu beradaptasi seperti semakin buruknya kesehatan dan perkembangbiakan beruang kutub dan penguin karena berkurangnya sumber makanan seiring dengan mengecilnya lapisan es, bertambah kurusnya ikan paus karena 80% populasi makanannya berkurang, menurunnya populasi amfibi secara global, dan pemutihan terumbu karang karena tidak tahan terhadap panas; peningkatan jumlah dan frekuensi penyakit tropis seperti demam berdarah dan malaria; terancamnya ketahanan pangan akibat panen gagal, meledaknya hama dan penyakit tanaman atau keterlambatan musim tanam.





